Free website created on
Kontainer pengiriman adalah salah satu bagian utama dari bisnis transportasi. 20' reefer cargo container, level rack container, open top container, dan lain sebagainya adalah transportasi yang paling sering digunakan. Di masa pandemi Covid-19, minat pengiriman barang yang membutuhkan suhu tertentu semakin meningkat.
Kontainer berpendingin seperti halnya cold storage Indonesia pada umumnya dapat diakses dalam dua ukuran biasa, khususnya ukuran kontainer reefer 20' dan 40'. Pengembangan kontainer ini tidak sama dengan trailer baja corten biasa. Kontainer reefer 20' menawarkan panduan suhu dan jaminan keamanan untuk barang-barang Anda. Unit penyimpanan ini dibuat di dalam baja yang diolah seperti food grade, yang membuatnya baik untuk penanganan makanan.
Konstruksi pembagi depan adalah perbedaan utama antara kontainer biasa dan berpendingin. Kontainer reefer cargo 20' memiliki unit pendingin yang solid dan dapat mengikuti suhu hingga - 40 derajat Celcius. Kerangka pendingin ini sering dihilangkan dari kontainer ini karena berbagai alasan dan pada dasarnya diubah menjadi trailer baja standar.
Masa Depan 20' Reefer Containers sebagai Transportasi Berpendingin
Terlepas dari dampak COVID-19 pada rantai pasokan, transportasi barang dagangan sementara diandalkan untuk meningkat pada tahun 2020 karena diet menjadi lebih dikenal dan diminati untuk peningkatan barang-barang bernutrisi tinggi.
Dengan demikian, reefer container 20' sangat mungkin menjadi penggerak utama pembangunan laut dan jaringan produksi di tahun-tahun mendatang. Kontainer berpendingin sebagai bagian penting dari administrasi pengiriman. Hal-hal sementara dapat menjelajah jarak yang lebih jauh karena suhu yang dapat dipindahkan. Ini secara positif memungkinkan perusahaan untuk memperdagangkan barang dagangan berumur pendek ke area bisnis yang lebih besar.
Selama COVID-19, peminat beli maupun sewa cold storage Jakarta seperti reefer container 20' sangat tinggi. Bisnis reefer sudah terisi di tahun 2020 dan akan terus terisi di kemudian hari. Dalam keadaan seperti ini, banyak individu mencari cara untuk membantu kerangka kerja mereka yang tidak dapat diterima.
Oleh karena itu, pandemi COVID-19 telah memperluas pemanfaatan yang dilakukan secara lokal. Dengan tujuan agar minat terhadap area pertukaran produk organik baru semakin meluas. Salah satu modelnya adalah perdagangan lemon dari Afrika Selatan, yang dikalikan dari April 2019 hingga April 2020.
|